World Of Warcraft, WoW Pointer 14 July 2011 ~ World in Mystery

Thursday, July 21, 2011

Soekarno di Mata Dunia

Gambar Perangko Negara tetangga yang ada gambar Soekarno:


Di Negara Adidaya:

Presiden Sukarno baru tiba di bandara Washington DC, AS, pada siang hari. Didampingi oleh wakil presiden AS, Richard Nixon, Bung Karno disambut penuh oleh pasukan AS dengan 21 kali tembakan kehormatan. Bung Karno tiba di Washington dalam rangka kunjungan selama 18 hari di AS atas undangan Presiden AS, David Dwight Eisenhower (Foto: 16 Mei 1956).
Kalo sekarang SBY ke amrik diperlakukan kayak gini ga ya??

Presiden Sukarno dan Presiden AS, Kennedy, duduk bersama di dalam mobil terbuka, sedang melewati pasukan kehormatan di pangkalan Angkatan Udara AS, MD. Bung Karno datang ke AS dalam rangka pembicaraan masalah insiden Kuba (Foto: 24 April 1961).

Bersama Mantan negara penjajah

Presiden Sukarno menjadi tamu kehormatan Kaisar Jepang, Hirohito, dan pangeran Akihito. Bung Karno dijamu makan siang di istana kekaisaran Jepang di Tokyo (Foto: 3 Pebruari 1958).

Menjadi cover majalah TIMES tahun 1946


Go International

Presiden Sukarno berdiri berdampingan dengan 4 pemimpin negara Non Blok setelah mereka selesai mengadakan pertemuan. Dari kiri kekanan : Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Bung Karno, dan Tito (Presiden Yugoslavia). Kelima pemimpin negara non blok ini mengadakan pertemuan yang menghasilkan seruan kepada Presiden AS, Eisenhower (Presiden AS) dan Perdana Menteri “Uni Soviet”/Rusia, Nikita Khruschev, agar mereka melakukan perundingan diplomasi kembali (Foto: 29 September 1960).


Presiden Sukarno bersama Perdana Menteri Perancis, Pompidou (Foto: 1965).

Presiden Sukarno sedang bercakap-cakap dengan Presiden Kuba, Osvaldo Dorticos Torrado (kiri), dan Perdana Menteri Kuba, Fidel Castro (kanan) di Havana, Kuba (Foto: 9 Mei 1960).

Presiden Sukarno tiba di bandara Karachi, Pakistan. Didampingi oleh Presiden Pakistan, Iskander Ali Mirza, Bung Karno tampak sedang memberi hormat, diapit oleh bendera Indonesia dan bendera Pakistan (Foto: 25 Januari 1958).

sumber: kaskus.us

Wednesday, July 20, 2011

Mike Marcum - kisah seorang pria yang berusaha membuat mesin waktu

Mike Marcum membuat heboh ketika pada tahun 1995 muncul di acara radio Coast to Coast dan mengatakan bahwa ia memiliki konsep mesin waktu yang dapat direalisasikan. Entahkah mesin waktu itu bekerja atau tidak, tapi konon kabarnya, sejak tahun 1997, Mike Marcum menghilang tanpa jejak. Apakah ia berhasil melakukan perjalanan lintas waktu ?


Orang-orang menyebutnya Mike "Mad" Marcum. Pada tahun 1995, Ia mencoba untuk membuat sebuah mesin waktu dari serambi rumahnya di Missouri, Amerika Serikat. Ia memberikan alasannya membuat mesin waktu, yaitu untuk melihat nomor lotere yang akan keluar dari masa depan.

Pada tahun 1995, Marcum baru berusia 21 tahun dan kuliah di bidang kelistrikan. Menurut orang-orang yang mengenalnya, Marcum memang dikenal sebagai seorang yang cerdas.

Dalam wawancaranya dengan Art Bell, Host dari acara radio Coast to Coast, Marcum mengatakan bahwa ia menciptakan mesin waktu dengan "Tangga Yakub".

Tangga Yakub adalah sebuah peralatan yang memiliki dua batangan logam dengan percikan-percikan listrik diantaranya. Dalam film-film kuno, konsep tangga Yakub dapat kita lihat sebagai alat yang menciptakan kehidupan bagi Frankenstein. Dan seperti Frankenstein, menurut Marcum, sesuatu yang besar terjadi ketika Tangga Yakub-nya dijalankan.


"Tepat diatas Tangga Yakub, tercipta sebuah kondisi panas dengan lingkaran di tengahnya." Kata Marcum pada saat wawancara dengan Art Bell. "Pada mulanya, aku tidak mengetahui dengan pasti apa yang sedang terjadi. Bahkan sampai saat ini aku masih belum yakin."

Menurut Marcum, Ia kemudian melemparkan sebuah sekrup ke dalam lingkaran itu.

"Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, jadi aku mencoba melempar sekrup kedalamnya dan melihat apa yang terjadi," Katanya kepada Bell. "Setelah aku melemparnya, aku tidak melihat sekrup itu lagi."

Sekrup itu hilang, kata Marcum, lalu beberapa detik kemudian, muncul kembali secara tiba-tiba beberapa kaki dari tempatnya berdiri.

Dipenuhi rasa ingin tahu, Marcum lalu memutuskan melakukan sesuatu. Ia membuat Tangga Yakub sebesar manusia dengan 168 elektromagnetik di serambi rumahnya. Setelah Tangga Yakubnya selesai, Marcum masih memiliki satu masalah. Ia membutuhkan sumber listrik.

Jadi, dengan obsesinya yang menggebu, ia pergi ke sebuah gardu listrik di St Joseph dan mencuri 6 transformer dari situ.

Sherif Eugene Lupfer yang mengetahui hal itu segera menuju rumah Marcum dan menemukan keenam transformer tersebut telah terinstall ke Tangga Yakub-nya. Sebelum Marcum menyalakan peralatannya, Sherif telah memborgol tangannya dan menggiringnya ke penjara.


Setelah menjalani hukuman penjara selama beberapa lama, Marcum dibebaskan. Ia kemudian pindah ke sebuah Apartemen di St. Joseph dan mulai mengerjakan mesin waktunya kembali. Namun kemudian, pemilik apartemen mengusirnya. Menurut The New York Times, ia diusir karena memindahkan seekor kucing "sejauh satu blok". Entah apa maksudnya.

Pada tahun 1996, Marcum kembali muncul di acara radio Coast to Coast. Pada saat itu ia mengatakan bahwa 30 hari lagi ia dapat menyelesaikan mesin waktunya.

Itu adalah kemunculannya yang terakhir. Pada Januari 1997, Marcum menghilang.

Setelah hilangnya Marcum, seorang pria dari Orange County menelepon Art Bell. Ia mengatakan bahwa ia ingat dengan sebuah foto dari surat kabar edisi beberapa tahun lalu yang menceritakan sebuah peristiwa misterius yang terjadi pada tahun 1920an.

Menurut surat kabar tersebut, pada tahun 1920an, polisi menemukan mayat seorang pria di sebuah tabung besar yang aneh. Tubuh pria tersebut hancur berantakan. Disebelah tubuh tersebut ditemukan sebuah peralatan aneh. Para polisi saat itu tidak bisa mengidentifikasi peralatan itu atau identitas mayat itu. Penyebab kematiannya juga tidak dapat dipecahkan.

Pria dari Orange County ini kemudian ingat kepada foto tersebut dan ia mengatakan bahwa peralatan disamping mayat tersebut mirip dengan sebuah ponsel.

Apakah Marcum berhasil melakukan perjalanan lintas waktu ke masa lalu ? Apakah mayat pria tersebut adalah Marcum ?

Berbeda dengan Andrew Carlssin yang memang cenderung fiktif, kisah Mike Marcum adalah sebuah kisah nyata. Ia bukan tokoh fantasi. Kemunculannya di Coast to Coast juga nyata. Mesin waktu yang dibangunnya juga nyata. Pencurian enam transformernya juga nyata. Satu-satunya yang meragukan adalah keberhasilannya membuat mesin waktu.

Dan mungkin juga Marcum tidak menghilang, mungkin ia memutuskan untuk menyerah dan bekerja sebagai tukang listrik di Missouri. Atau mungkin ia sedang mencoba mengerjakan mesin waktu lainnya. Kita tidak tahu pasti.

Saya suka dengan Marcum karena ia adalah pria biasa seperti kita. Bila Prof. Ronald Mallet membuat mesin waktu untuk menyelamatkan ayahnya, Marcum, secara sederhana dan polos mengatakan bahwa ia hanya ingin mengetahui nomor lotere yang akan keluar. Ia tidak berusaha menjadi pahlawan dengan memberikan alasan mulia untuk usahanya.

Jadi, saya memutuskan untuk tetap menulis kisah hidup Marcum tanpa peduli apakah mesin waktunya benar-benar bekerja. Mudah-mudahan kisah Marcum bisa sedikit memuaskan fantasi kita mengenai Time Travel.

Misteri Dover Demon

Hanya sedikit makhluk misterius yang bisa dihubungkan dengan dunia cryptozoology dan dunia ufology sekaligus. Dover Demon adalah salah satunya. Namun karena nama itu diberikan oleh seorang cryptozoologist, maka Dover Demon akhirnya lebih dikenal sebagai makhluk cryptid ketimbang alien.


Tidak seperti Nessie yang terlihat selama rentang waktu sekitar 1.500 tahun, Dover Demon hanya terlihat selama 3 hari. Namun itu cukup untuk membuat makhluk ini masuk ke dalam daftar makhluk-makhluk cryptid paling misterius di dunia dan menjadi subjek penelitian cryptozoology yang cukup panjang hingga hari ini.

Perjumpaan Bill Bartlett
Semuanya bermula pada tanggal 21 April 1977, pukul 10:30 malam.

Saat itu, tiga orang pemuda berusia sekitar 17 tahun sedang mengendarai mobil di wilayah Massachusetts, Amerika Serikat. Bill Bartlett memegang kemudi sementara dua temannya yang lain asyik mengobrol.

Tiba-tiba, lampu mobil menyoroti satu sosok aneh.

Bill terkejut dengan apa yang baru saja dilihatnya. Semula ia mengira sedang melihat seekor anjing atau kucing, namun ia menyadari kalau makhluk itu tidak seperti yang disangkanya.

Tubuh makhluk itu tergolong aneh karena tidak proporsional dengan kepala besarnya yang terlihat seperti melon. Matanya bulat seperti kelereng, berwarna oranye dan terlihat bercahaya. Tangan dan kakinya sangat kurus dan panjang dihiasi dengan jari-jari yang sangat tipis.

Tetapi apa yang membuat Bill terkesima adalah penampilan wajahnya yang tidak biasa. Wajah itu rata, tanpa hidung, mulut atau telinga.

Walaupun tersorot oleh lampu mobil yang silau, makhluk itu sepertinya tidak peduli. Bill melihat ia merangkak dari dinding batu ke arah jalan raya dengan telapak tangannya yang tipis sebelum akhirnya menghilang di kegelapan malam.

Rekan-rekan Bill yang lain sedang sibuk berbicara satu sama lain sehingga tidak sempat melihat makhluk itu. Tetapi Bill tahu kalau ia tidak salah lihat - seekor makhluk aneh yang belum pernah dijumpainya sebelumnya.

Jadi, pada malam itu, makhluk yang di kemudian hari disebut Dover Demon tampil untuk pertama kalinya.

Beberapa jam kemudian, makhluk itu kembali muncul di hadapan saksi lainnya.

Perjumpaan John Baxter
2 jam kemudian, tidak jauh dari situ, John Baxter, 15 tahun, dan Pete Mitchell, 13 tahun, sedang berjalan pulang ke rumahnya sehabis mengunjungi rumah seorang teman.

Tiba-tiba, mata mereka tertuju kepada sebuah figur bertubuh kecil yang terlihat di kejauhan. John mengira figur itu adalah temannya yang bernama Bouchard yang juga bertubuh kecil. Jadi ia memanggil namanya.

Tidak ada respon. John dan Pete pun mendekat.

Sosok kecil itu kemudian berlari ke arah selokan, berhenti di samping sebuah pohon dan berdiri sesaat di situ. Pada saat itulah mereka berdua menyadari kalau figur itu bukan Bouchard.

"Makhluk itu berdiri pada jarak sekitar 15 kaki dari tempatku berdiri. Kami hanya berdiri disitu sambil memandanginya. Aku yakin kalau makhluk itu pun memandangiku." Kata John sambil mengingat peristiwa malam itu.

Beberapa saat kemudian makhluk itu menghilang ke arah hutan. John merasakan jantungnya berdetak dengan lebih cepat. Lalu ia berlari ke arah Farm Street dan pulang ke rumahnya. Malam itu ia menggambar sketsa makhluk yang dilihatnya dan sketsa itu ternyata mirip dengan sketsa yang juga digambar oleh Bill Bartlett.

Hari berikutnya, dua saksi lainnya kembali melihat makhluk itu.

Perjumpaan Abby Brabham
Pada pagi hari tanggal 23 April 1977, Will Traintor, 18 tahun, sedang menyetir di Springdale Avenue untuk mengantar pulang pacarnya yang bernama Abby Brabham, 15 tahun.

Sementara mobil melaju, tanpa sengaja Abby melihat satu makhluk aneh sedang berdiri di sisi kiri jalan raya.
"Makhluk itu terlihat seperti seekor kera. Lalu aku melihat kepalanya dan menyadari kalau kepala itu terlalu besar dan aneh..Matanya berwarna hijau terang dan terlihat bersinar dan sepertinya sedang memandangiku."
Makhluk itu menyentuh tanah dengan kedua tangan dan kakinya. Abby memperkirakan makhluk itu memiliki tinggi kurang lebih sama dengan seekor kambing. Deskripsi yang diberikan Abby sama dengan deskripsi yang diberikan Bill Bartlett. Bedanya, Abby menyebutkan kalau makhluk itu memiliki mata berwarna hijau terang, bukan oranye.

Sketsa yang dibuat oleh Abby Brabham

Ketika laporan penampakan ini sampai ke pihak yang berwajib, Bartlett, Baxter, Brabham dan Traintor memberikan sketsa makhluk yang dilihat oleh mereka. Dan ketiga sketsa itu memperlihatkan makhluk yang serupa!

Untuk menegaskan kembali pengalaman itu, dalam sketsanya, Bill menuliskan satu kalimat: "Aku Bill Bartlett, bersumpah di atas Alkitab kalau aku benar-benar melihat makhluk itu."

Sketsa yang dibuat berdasarkan laporan Bill Bartlett

Tidak lama kemudian, kisah perjumpaan itu sampai ke telinga Loren Coleman, seorang Cryptozoologist ternama yang tinggal di daerah itu. Ia kemudian mengajak peneliti UFO bernama Walter Webb dan Ed Fogg untuk menyelidiki kasus ini bersama-sama.

Sketsa yang dibuat berdasarkan laporan John Baxter

Mereka melakukan wawancara terhadap para saksi, para guru dan petugas polisi.

Setelah melakukan penyelidikan selama-berhari-hari, mereka menyimpulkan kalau para saksi ini tidak merekayasa penampakan ini karena mereka menceritakan perjumpaan dengan makhluk yang sama walaupun tidak saling mengenal sebelumnya.

Kemudian Loren Coleman menyebut makhluk ini dengan sebutan Dover Demon. Media menyukainya dan makhluk itu pun mendapatkan nama resminya hingga sekarang.

Sampai saat itu, tidak ada yang pernah tahu identitas makhluk itu sebenarnya.

Makhluk apakah itu?
Sebagian orang percaya kalau makhluk itu adalah alien karena kemiripannya dengan makhluk-makhluk alien di penampakan-penampakan UFO. Yang lain berpendapat kalau makhluk itu mungkin adalah hewan spesies baru yang belum dikenal, makhluk mutan atau hybrid.

Sebagian lainnya bahkan meragukan kredibilitas penampakan ini mengingat semua saksi adalah anak-anak remaja. Contohnya adalah teori Martin S.Kottmeyer. Ia percaya kalau apa yang dilihat oleh para saksi itu sesungguhnya hanyalah seekor rusa muda. Posisi mata di wajahnya, tidak adanya hidung serta mulut, mirip sekali dengan deskripsi kepala rusa muda. Lagipula semua penampakan terjadi pada malam hari sehingga imajinasi saksi akan dengan mudah menipu mereka.

Rusa muda

Tetapi Coleman percaya kalau makhluk ini lebih misterius daripada yang disangka. Menurut Coleman, sejarah kota Dover dipenuhi oleh hal-hal misterius.
"Di kota ini, kita memiliki tiga legenda besar yang terjadi. Pertama, penampakan kuda siluman, lalu legenda harta karun yang terkubur dan kemudian Dover Demon. Menurut saya hal ini saling terhubung."
Jadi, apakah mungkin para remaja itu telah melihat rusa atau anak kuda seperti yang dipercaya sebagian orang?

Coleman tidak yakin mengenai itu. Ia telah menyisir daerah itu dan tidak menemukan satu peternak pun yang kehilangan kuda. Mengenai rusa, hanya ada dua rusa yang pernah terlihat di Massachusetts, yaitu tahun 1977 dan 1978. Keduanya berada di Massachusetts tengah, bukan di wilayah terjadinya penampakan. Lagipula, jika memang makhluk yang dilihat para saksi adalah kedua rusa itu, maka ukurannya tidak mungkin sekecil itu. Dengan demikian identitas makhluk ini masih misterius.

Jika makhluk ini memang spesies yang tidak dikenal, mengapa hanya terlihat selama tiga hari?

Pertanyaan ini juga membingungkan Coleman. Menurutnya:
"Mengenai Dover Demon, tidak pernah ada makhluk seperti itu dilaporkan sebelumnya. Dover Demon tidak sesuai dengan deskripsi Chupacabra, alien Roswell ataupun kelelawar telinga besar yang pernah menyerang satu keluarga di Kentucky tahun 1955. Kasus ini unik karena tidak memiliki koneksi dengan fenomena yang lain."
Dan karena keunikan itu, misteri Dover Demon tetap tidak terpecahkan hingga saat ini.

Dover Demon - misteri abadi
Pada tahun 2006, wartawan dari Boston Globe menemui Bill Bartlett untuk mengenang kembali perjumpaannya dengan Dover Demon. Setelah 29 tahun berlalu Bill tetap bertahan pada kesaksiannya dan menegaskan kembali kalau ia tidak merekayasa kisah itu.

Bahkan Bill mengatakan kalau ia menyesal telah menceritakan kisah itu karena kredibilitasnya mulai dipertanyakan oleh banyak orang.
"Aku tidak tahu apa yang kulihat waktu itu."

"Yang pasti, aku tahu kalau aku telah melihat sesuatu. Aku tidak merekayasa kisah itu, walaupun kadang aku berharap telah merekayasanya. Aku tidak pernah mencoba untuk menjadi lucu. Semua orang yang mengenalku tahu kalau aku tidak mengarang semua ini."

"Aku berharap makhluk itu muncul kembali supaya semua orang tahu kalau aku menceritakan yang sebenarnya."

Loren Coleman memberikan refleksinya sendiri mengenai Dover Demon.
"Tidak apa jika kita mengatakan kalau kita tidak mengetahui jawaban atas misteri ini.’’

"Saya kira misteri Dover Demon akan terus hidup. Penampakan itu adalah fenomena tidak terjelaskan yang kemashyurannya telah tersebar ke seluruh dunia, dan saya kira kota Dover akan bangga dengan hal itu."

Seorang pria terlihat jatuh dari langit dan menghilang!

Di New Jersey, sebuah peristiwa membingungkan terjadi pada bulan September kemarin.


Saya teringat dengan sebuah adegan film mengenai time travel. Dalam salah satu adegan, sang time travel jatuh dari gedung yang tinggi. Sebelum tubuhnya menyentuh tanah, ia mengaktifkan peralatannya yang canggih. Dengan segera sebuah portal ruang dan waktu terbuka. Time traveler tersebut masuk ke dalam portal tersebut, berpindah ruang dan waktu, dengan demikian selamat dari maut yang telah menantinya.

Nah, saya kembali teringat dengan adegan film ini ketika membaca sebuah berita mengenai peristiwa misterius yang terjadi di New Jersey. Walaupun kisah ini sederhana saja, namun cukup menimbulkan rasa ingin tahu. Jadi, saya ingin menceritakannya kepada kalian, para pembaca.

Pada tanggal 14 september 2010, pukul 15.20, telepon berdering di kantor polisi Egg Harbor, New jersey.

Di ujung telepon terdengar suara seorang wanita melaporkan apa yang baru saja disaksikannya, yang kemudian segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Namun, apa yang terjadi sesungguhnya tetap menjadi teka-teki hingga hari ini.

Wanita yang menelepon tersebut adalah Kelly Hale yang bekerja di sebuah klinik hewan di Egg Harbor. Ketika petugas polisi mendatanginya, Kelly kembali menceritakan apa yang telah dilihatnya.

Saat itu, Kelly bersama beberapa rekannya sedang berada di klinik tempatnya bekerja. Tiba-tiba, dari jendela ruangannya (lantai dasar), Kelly bersama dua rekannya melihat seorang pria jatuh dari langit.

Ya, betul. Seorang pria jatuh dari langit.

"Saya melihat pria itu jatuh dengan sudut seperti ini." Kata Kelly sambil memperagakannya dengan tangan.

"Posisi jatuhnya lurus, tanpa parasut, tanpa paraglider. Kami bisa melihat kaki dan lengannya mengepak serta bajunya yang berwarna hitam, abu-abu dan biru, biru gelap seperti pakaian angkatan laut. Tidak ada keraguan bagi kami kalau yang jatuh itu adalah manusia. Kami yakin 100 persen. "

Kelly Hale

Mendengar laporan ini, polisi segera menyiapkan sebuah tim yang bekerjasama dengan petugas penjaga pantai. Tim ini segera melakukan pencarian besar-besaran.

Kelly dan rekan-rekannya menyaksikan pria itu jatuh di arah barat laut rute 322 dan Foster Avenue sehingga ia diperkirakan jatuh ke arah pepohonan yang ada di wilayah itu. Helikopter dan petugas darat pun dikerahkan untuk menyisir wilayah itu.

Tetapi, walaupun daerah itu telah diperiksa dengan teliti, tidak ditemukan mayat ataupun tanda-tanda adanya seseorang yang jatuh.

Seakan-akan pria misterius tersebut lenyap begitu saja.


Lokasi jatuhnya pria misterius tersebut

Paul Whitmore, komandan penjaga pantai, yang ikut dalam usaha pencarian berkata:
"Kami tidak melihat ada tanda-tanda kerusakan akibat tertimpa benda jatuh, kami tidak menemukan dahan-dahan pohon yang patah atau sesuatu yang seperti itu. Kami tidak menemukan sesuatu yang tidak biasa. Tetapi kami juga tidak bisa menyimpulkan kalau peristiwa itu tidak terjadi."
Pada saat kejadian, Kelly dan teman-temannya melihat sebuah pesawat kecil di kejauhan. Namun ia tidak bisa memastikan apakah pesawat itu punya keterkaitan dengan pria yang jatuh itu.

Pada pukul 23.00, petugas kepolisian menghentikan usaha pencarian, namun tetap menyebarkan berita tersebut dan meminta warga untuk memberikan laporan jika mengetahui sesuatu yang mungkin berkaitan dengan peristiwa ini.

Sampai hari ini, tidak ada informasi lebih lanjut yang masuk ke kepolisian. Tidak ada laporan penerjun payung yang hilang, tidak ada aktifitas terjun payung yang dilaporkan terjadi pada hari itu dan juga tidak ada laporan penemuan mayat.

Dengan kata lain, tidak ada tanda-tanda kalau seorang pria pernah jatuh dari langit.

Mungkinkah Kelly dan teman-temannya berbohong?

Ataukah seorang pria benar jatuh dari langit? Jika iya, bagaimana ia bisa menghilang?

Misterius kan?

Bisakah kalian memikirkan kemungkinan-kemungkinannya?





Seorang penulis mengklaim telah berhasil memecahkan misteri El Chupacabra

El Chupacabra pertama kali muncul pada tahun 1995. Walaupun baru 16 tahun, legenda makhluk misterius penghisap darah ini begitu populer sehingga membuat seorang penulis yang juga skeptik bernama Benjamin Radford memutuskan untuk mengadakan penyelidikan mendalam mengenainya. Dan dari hasil penyelidikannya, ia percaya kalau ia telah berhasil mengetahui identitas monster itu yang sesungguhnya. Monster itu ternyata bukan seekor cryptid atau alien dari luar angkasa, melainkan manifestasi dari Natasha Henstridge.


Bagi kalian yang belum pernah mendengar nama Natasha Henstridge, ia adalah seorang aktris Holywood.

Ini fotonya:

Lalu apa hubungan antara wanita cantik ini dengan El Chupacabra yang jelek dan.menakutkan itu?

Semuanya bermula dari Benjamin Radford, seorang penulis untuk situs Livescience dan editor dari Journal of the Skeptical Inquirer, yang mengklaim telah berhasil memecahkan misteri monster ini. Ia menuangkan hasil penelitian dan teorinya dalam sebuah buku yang akan dirilis tahun 2011 ini.

Sekedar mengingatkan, El Chupacabra pertama kali muncul pada Maret 1995 di Puerto Rico dan segera menjadi headline di seluruh dunia. Pada saat itu, delapan ekor domba ditemukan mati dengan luka tusukan di dada. Apa yang membingungkan adalah kondisi domba-domba itu yang ditemukan dengan darah habis, seperti dihisap oleh Vampire.


Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada bulan Agustus, seorang saksi bernama Madelyne Tolentino memberikan laporan kalau ia menyaksikan seekor makhluk mengerikan di kota Canovanas. Di kota itu terdapat laporan mengenai adanya 150 ekor ternak dan hewan peliharaan yang mati terbunuh. Tolentino juga memberikan sebuah deskripsi yang kemudian diterjemahkan ke dalam sketsa. Sketsa ini kemudian dimuat di media-media lokal Puerto Rico.

Setelah serangkaian peristiwa ini, seorang komedian Puerto Rico bernama Silverio Perez mulai menyebut makhluk ini dengan sebutan Chupacabra yang berarti penghisap kambing. Nama itu segera mendunia dan dalam waktu singkat Chupacabra telah masuk ke dalam Hall of Fame dunia Cryptozoology.

Mungkin Benjamin Radford cukup terganggu dengan kenyataan kalau seekor monster yang mirip Iguana berdiri tegak telah menimbulkan ketakutan pada masyarakat Puerto Rico. Jadi ia memutuskan untuk menyelidiki persoalan ini dengan lebih serius.

Radford segera menginvestigasi laporan-laporan para saksi dan melakukan beberapa perjalanan ke Puerto Rico hingga akhirnya mengambil sebuah kesimpulan revolusioner yang dianggapnya merupakan jawaban final atas misteri ini.

Menurut Radford, Chupacabra sesungguhnya bukan seekor cryptid atau alien, melainkan hanyalah sebuah memori yang tertinggal dari seorang saksi. Saksi yang dimaksud adalah Madelyne Tolentino yang mengaku melihat Chupacabra pada Agustus 1995.

Menurutnya, kesaksian Tolentinolah yang telah menjadi dasar dari banyak kesaksian yang muncul berikutnya sehingga bisa disimpulkan kalau Tolentino keliru, maka kesaksian yang muncul setelahnya juga keliru.

Sebagai perbandingan, Ini sketsa Chupacabra yang dibuat berdasarkan kesaksian Tolentino.

Radford menemukan kalau sosok Chupacabra Tolentino sangat mirip dengan makhluk alien bernama Sil yang diperankan oleh Natasha Henstridge dalam film berjudul "Species".

Sekarang kalian tahu hubungan antara Natasha Henstridge dengan Chupacabra.

Tetapi, mungkin sebagian dari kalian masih bingung karena makhluk yang tergambar pada sketsa Tolentino sama sekali tidak mirip dengan Natasha. Tentu saja. Soalnya dalam film itu, Natasha memiliki wujud asli yang cukup menakutkan.

Jika ia berubah bentuk, jadilah ia seperti yang terlihat pada foto di bawah ini:

Sil
Miripkah?

Film Species dirilis pada tanggal 7 Juli 1995, hanya beberapa minggu sebelum sketsa Tolentino muncul ke publik.

Ketika Radford mewawancarai Tolentino, ia menemukan kalau wanita itu memang menonton film Species sebelum memberikan kesaksian penampakan Chupacabra.

Jadi, Radford mengambil kesimpulan kalau Tolentino telah memberikan kesaksian itu berdasarkan memorinya mengenai karakter Sil. Dengan kata lain, ia keliru, sehingga laporan lain yang muncul setelahnya juga keliru dan Chupacabra sesungguhnya hanyalah sebuah mitos.

Tolentino sendiri mengaku kalau ia melihat makhluk itu di jalanan dekat rumah ibunya pada minggu kedua bulan Agustus 1995.

Tetapi Radford percaya kalau wanita itu tidak berbohong, melainkan hanya mengalami masalah psikologis yang membuatnya sukar membedakan antara fiksi dan realita. Radford berani mengatakan ini karena ia sendiri memiliki gelar kesarjanaan dalam bidang psikologi.

Paling tidak ia cukup punya perasaan untuk tidak menganggap Tolentino sebagai pembohong!

Menurutnya: "Kita bisa menarik sebuah garis antara jadwal rilis film tersebut, laporan penampakan Madelyn, melihat Chupacabra di jalanan, membuat laporan dan masuk ke imajinasi publik."

Segera setelah Tolentino melaporkan kesaksiannya, makhluk-makhluk serupa yang digambarkannya mulai muncul dimana-mana. Ini adalah indikasi kuat kalau Chupacabra sesungguhnya hanyalah sebuah monster inspirasi Holywood.

Lalu, bagaimana dengan deskripsi Chupacabra yang memiliki sosok seperti seekor anjing yang jelas jauh berbeda dengan deskripsi Tolentino?

Deskripsi Chupacabra yang mirip seekor anjing sesungguhnya baru muncul belakangan. Pada tahun 2000, nama Chupacabra sebenarnya sudah mulai menghilang. Namun muncul kembali pada tahun 2004 ketika ternak-ternak di Texas diserang oleh hewan tak dikenal.

Kemudian seorang peternak berhasil menembak mati seekor hewan seperti coyote yang dianggap bertanggung jawab atas kematian-kematian tersebut. Hewan tersebut kemudian disebut Chupacabra karena para peternak belum pernah melihat coyote dengan sosok seperti itu. Padahal kenyataannya Coyote tersebut memiliki bentuk tubuh seperti itu karena memiliki kelainan kulit.

Bangkai-bangkai coyote seperti ini kemudian muncul di berbagai tempat sehingga Chupacabra kembali mendapatkan kepopulerannya, walaupun sekarang sosoknya telah menjadi seperti seekor anjing, jauh berbeda dengan deskripsi Tolentino.

Lalu bagaimana dengan kasus kematian hewan-hewan ternak itu?

Menurut Radford, kematian-kematian tersebut hanyalah kematian biasa yang diakibatkan oleh serangan binatang buas.

"Ketika diadakan nekropsi atas ayam dan kambing yang mati, ternyata ditemukan kalau hewan-hewan tersebut memiliki level darah yang normal." Kata Radford. "Ini menunjukkan kalau hewan-hewan ini tidak dihisap darahnya."

"Pada pertengahan tahun 2000, semua makhluk yang aneh dipanggil El Chupacabra. Coyote berpenyakit kulit, raccoon mati, bahkan ikan kering di New Mexico, yang sebenarnya sama sekali tidak terlihat seperti El Chupacabra."

Jika semua ini hanyalah sebuah hoax, mengapa legenda ini bisa bertahan?

Menurut Radford, jawabannya cukup sederhana. Chupacabra boleh dibilang monster pertama yang muncul pada era internet. Tentu saja legenda ini akan lebih cepat menyebar. Selain itu, legenda ini juga didukung oleh banyak pemercaya UFO yang berteori kalau makhluk ini sesungguhnya adalah alien atau hewan peliharaan alien.

Tidak butuh waktu lama bagi para cryptozoologyst untuk menyanggah teori Radford.

Loren Coleman, seorang cryptozoolgyst yang memiliki situs Cryptomundo.com berkata: "Salah satu bukti penting yang didapatkan Radford adalah deskripsi yang ditulis Scott Corrales dalam bukunya yang terbit tahun 1997 yang berjudul 'Chupacabra and Other Mysteries'. Dalam buku itu, Corrales jelas menyatakan kalau Tolentino sendirilah yang menghubungkan makhluk yang dilihatnya dengan Sil. Tolentino juga mengatakan di dalam buku itu kalau ia memang telah menonton film berjudul Species."

Jadi, teori Radford bukan sesuatu yang baru.

Radford memang banyak mendasarkan teorinya pada deskripsi dan laporan yang ada di buku Corrales.

Coleman juga mengutip ucapan Tolentino dalam buku Corales.

Tolentino berkata: "Kemiripan Chupacabra dengan Sil sangat menakjubkan..Saya menonton film itu dan berkata dalam hati, 'Tuhanku! Bagaimana mungkin mereka dapat membuat film seperti ini sementara peristiwa-peristiwa ini sedang terjadi di Puerto Rico."

Ucapan ini tidak terdengar seperti seseorang yang sedang mengalami kesulitan membedakan antara fiksi dan realita! Coleman percaya kalau Radford telah mengambil kalimat ini dan menarik kesimpulannya dengan asal-asalan. Radford juga tidak menjelaskan tanggapan Tolentino atas teori yang diberikannya.

Lagipula, mengapa Radford hanya menggunakan sketsa Tolentino sebagai patokan dan mengabaikan deskripsi saksi yang lainnya? Lalu mengapa Radford mengabaikan serangan sejenis yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, misalnya yang terjadi pada tahun 1975 di kota Moca?

Bagi Coleman, ini adalah sebuah lubang besar dalam teori Radford.

Tetapi Coleman setuju dengan Radford kalau kebanyakan makhluk yang disebut orang-orang sebagai Chupacabra sesungguhnya hanyalah seekor anjing atau Coyote yang berpenyakit kulit.

Scott Corrales, yang bukunya dijadikan dasar penelitian Radford juga mengkritik teori Radford.

"Seperti yang kalian ketahui, saya selalu berusaha untuk menjauhi semua perdebatan ini. Namun untuk menggantungkan seluruh narasi Chupacabra hanya pada satu saksi (Ms.Tolentino) sama saja dengan menyangkali ratusan laporan saksi lainnya dari seluruh Puerto Rico yang mengaku melihat makhluk yang sama, bukan seekor anjing, bukan kera liar ataupun 'singa'.


"Makhluk yang dilihat itu adalah entitas yang digambar oleh Jorge Martin berdasarkan pada laporan Tolentino yang mendeskripsikan seekor makhluk yang mengeluarkan bau tidak sedap dengan bentuk tubuh yang aneh."

"Sepertinya para Skeptis telah menganggap rendah fakta mengenai manifestasi dramatis makhluk ini yang muncul bukan hanya di Puerto Rico dan Mexico, melainkan juga di Brazil dan Chili."

Menjawab kritikan para cryptozoolgyst ini, Radford berkata:

"Saya tidak menyatakan kalau seluruh laporan penampakan didasarkan pada laporan Tolentino. Namun kesaksiannya dianggap sebagai kesaksian yang paling awal, paling lengkap dan paling berpengaruh."

Mengenai kritikan Corrales, Ia berkata:

"Mengenai komentar Scott, saya kaget ketika membaca pernyataannya yang menyebutkan adanya ratusan saksi di Puerto Rico yang melihat makhluk yang sama. Saya sudah membaca bukunya beberapa kali dan saya lupa dimana ada "ratusan" saksi seperti yang disebutkannya. Saya sudah berusaha mewawancarai Scott untuk buku saya. Jika ia punya catatan mengenai ratusan saksi itu, maka saya akan sangat senang kalau diberikan akses kepada laporan-laporan itu."

Radford bahkan begitu yakin kalau ia telah memecahkan misteri ini sehingga dalam bukunya ia menulis:

"Misteri Chupacabra runtuh dan jawabannya sudah lengkap."

Tidak cukup sampai disitu, ia juga berkata:

"Jika bulan depan atau tahun depan seseorang menemukan El Chupacabra yang menghisap darah hewan, dengan senang hati saya akan menelan kicauanku dan menambahkan satu bab di dalam buku saya."

Jika Radford benar, saya rasa akan ada banyak penggemar monster yang akan menjadi kecewa. Tetapi jika Chupacabra hanyalah sebuah hoax, menurut saya itu lebih baik. Bukankah kita tidak menyukai cryptid yang suka membunuh?

Benarkah ada monster di danau Windermere? Foto makhluk yang dianggap sebagai Bownessie muncul ke publik

Legenda Bownessie kembali muncul ke permukaan seiring dengan didapatkannya foto yang menunjukkan sebuah objek dengan empat punuk di danau Windermer.


Danau Windermere adalah danau alam terbesar di Inggris yang terletak di kota Bowness. Ia memiliki panjang 16 kilometer dengan lebar 1,5 kilometer. Kedalamannya adalah 66 meter. Mencari seekor monster pada danau sedalam itu memang bukan tugas yang mudah.

Namun, Tom Pickles, 24 tahun, seorang lulusan IT, berhasil mendapatkan foto yang mungkin menunjukkan makhluk misterius itu. Ia mengatakan kalau makhluk itu berukuran kira-kira sepanjang tiga mobil dideretkan.

"Sangat mengerikan sehingga kami memutuskan untuk segera kembali ke pantai." Katanya.

"Awalnya kami mengira kalau itu adalah seekor anjing. Namun kami melihat makhluk itu jauh lebih besar dan bergerak dengan sangat cepat, sekitar 16 km/jam. Setiap punuknya bergerak diiringi riakan air."

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, penampakan Tom tercatat sebagai penampakan kedelapan makhluk yang disebut Bownessie ini.

Tom mengaku menyaksikan makhluk itu selama 20 detik. Saat itu kondisi danau sedikit berkabut. Ia menambahkan: "Saya bisa melihat kalau makhluk itu memiliki tubuh yang besar karena bayangannya."

"Kulitnya seperti anjing laut, tetapi bentuknya sangat tidak normal - yang pasti tidak seperti hewan manapun yang pernah kulihat sebelumnya."

Teman Tom yang saat itu bersamanya, Sarah Harrington, 23 tahun, berkata: "Bagi saya, makhluk itu terlihat seperti ular yang sangat besar. Ia membuat kami ketakutan."

"Aku hanya melihatnya untuk beberapa detik, namun yang ada di pikiranku adalah bagaimana kami bisa keluar dari danau itu secepatnya."

Tom dan Sarah adalah pasangan yang bekerja pada CapGemini, sebuah perusahaan IT di Shrewsbery. Mereka sedang berperahu di danau ketika melihat makhluk itu.

Foto yang diambil Tom sesuai dengan deskripsi penampakan tahun 2006 yang dilaporkan oleh jurnalis bernama Steve Burnip.

Steve mengaku senang karena akhirnya ada yang bisa mengkonfirmasi penampakannya. Katanya: "Saya tahu apa yang saya lihat dan itu sangat mengejutkan. Makhluk itu memang memiliki empat punuk. Apa yang saya lihat lima tahun yang lalu dengan makhluk di dalam foto ini memang sangat mirip."

Saksi lain yang pernah menyaksikan monster itu adalah pemilik hotel di Windermere, Thomas Noblett. Ia sedang berenang di danau itu ketika mengalami sesuatu yang aneh.

Thomas mengingat kembali kejadian waktu itu:

"Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang menyentuh kakiku, rasanya seperti ikan yang besar. Lalu aku terangkat oleh ombak setinggi 3 meter. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi."

Di lain waktu, sekelompok tim pemburu monster sedang menjelajahi danau itu dengan peralatan sonar. Kemudian, mereka menemukan riak air sepanjang 14 meter, namun tidak bisa menemukan apapun pada layar sonar.

Lalu, pada tahun 2010, seorang kru televisi juga melihat dan merekam riak air misterius di danau itu. Tetapi tidak ada yang bisa memastikan apakah riak itu disebabkan oleh Bownessie atau bukan.


Seorang fotografer bernama Linden Adams, 35 tahun, juga pernah memotret objek gelap di dalam air. Adams sedang berjalan-jalan di tepi danau bersama istrinya ketika ia melihat objek gelap itu. Ia memperkirakan objek itu memiliki panjang sekitar 15 meter.

Jadi, foto yang didapat Tom Pickles adalah foto terbaru makhluk misterius itu. Menurut banyak orang, foto Tom adalah foto Bownessie yang terbaik yang pernah didapatkan.

Ketika dimintai pendapatnya, ahli fotografi dari Lancaster, David Farnell, mengatakan bahwa ia tidak bisa menyatakan dengan pasti kalau foto ini adalah sebuah hoax. Ia mengatakan kalau foto ini adalah foto Bownessie dengan kualitas terbaik yang pernah ia lihat.

Namun, ia juga mengekspresikan sedikit keraguan.

"Foto itu tidak terlihat seperti foto yang nyata karena diambil menggunakan ponsel. Ukuran filenya terlalu kecil sehingga sulit untuk menentukan apakah foto itu telah direkayasa atau tidak."

Paling tidak foto yang didapat Tom telah membangkitkan gairah para pemburu monster untuk kembali menjelajahi danau Windermer.

Namun, banyak juga yang skeptis. Misalnya
Dr.Ian Winfield, seorang ahli ekologi dari Universitas Lancaster. Menurutnya hewan dengan ukuran tiga mobil tidak akan bisa bertahan di danau Windermere.

"Ada kemungkinan kalau yang dilihat hanyalah seekor ikan lele besar dari Eropa Timur dan orang-orang telah salah menilai ukurannya."

Nigel Wilkinson, direktur Windermere Lake Cruises, juga setuju. Ia mengatakan kalau perusahaannya telah melayani turis-turis yang ingin menjelajahi danau Windermer selama lebih dari 100 tahun dan mereka belum pernah melihat ada satu hal pun yang aneh di danau itu.

"Kami telah mengangkut 1,3 juta orang - itu sama dengan 2,6 juta bola mata - dan tidak ada satupun dari mereka yang pernah menyinggung mengenai Bownessie."

Pernyataan ini cukup menarik karena umumnya perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata akan senang dengan publisitas seperti ini.

Ellis Butcher dari dewan pariwisata Cumbria mengatakan sesuatu yang senada dengan Mr.Wilkinson. Namun ia menanggapinya dengan sedikit lebih positif.

"Kenyataannya Windermere dan Bowness adalah tujuan wisata yang sangat populer dan kami tidak butuh tipu muslihat untuk menarik kunjungan wisatawan."

"Namun, ketika musim wisata sudah dimulai pada tahun ini, saya kira, industri pariwisata kita tidak akan dirugikan oleh berita semacam ini."

Kisah Alien Dari Plane Ummo

Apakah para alien sudah ada di tengah kita? Pada tahun 1960an, disebutkan kalau mereka benar-benar ada di tengah kita dan bahkan melakukan kontak dengan sekelompok orang terpilih. Para alien ini disebut berasal dari sebuah planet yang bernama Ummo.

Walaupun kisah mengenai ummo secara umum dianggap sebagai sebuah hoax, namun tidak ada salahnya kita sedikit mereview peristiwa unik ini.

Bagaimana semuanya bermula
Kisah ini berawal pada tanggal 6 Februari 1966 di Madrid. Pada hari itu, Mr.Jordan Pena melaporkan kalau ia telah melihat sebuah objek terbang tak dikenal. Objek itu berbentuk bulat dan memiliki tiga kaki. Yang cukup aneh dari objek itu adalah adanya sebuah simbol aneh di permukaannya berupa tiga garis vertikal yang dihubungkan dengan sebuah garis horizontal.

Simbol aneh tersebut mengingatkannya dengan simbol planet Uranus yang ada pada alchemy.


Laporan Mr.Pena menimbulkan sejumlah kehebohan. Namun peristiwa ini ternyata hanya sebuah permulaan dari peristiwa misterius lainnya.

Dokumen-dokumen ummo yang misterius
Tidak lama setelah laporan Mr.Pena muncul ke permukaan, seorang penulis buku mengenai UFO dari Madrid menerima beberapa foto UFO yang deskripsinya persis seperti UFO yang dilihat oleh Mr.Pena.

Tidak sampai disitu, beberapa minggu kemudian, seorang peneliti UFO dari Spanyol lainnya, Fernando Sesma, juga menerima sejumlah dokumen yang disebut berasal dari sebuah ras luar angkasa yang berasal dari planet ummo.

Dalam tempo satu tahun, sejumlah orang berbeda yang kebanyakan berdomisili di Madrid menerima sekitar 150 dokumen lain yang terdiri dari 1.000 halaman yang juga disebut berasal dari kaum ummo.

Setiap dokumen itu memiliki lambang tiga garis vertikal yang terhubung.

Dokumen-dokumen dari kaum ummo ini masih muncul di tahun-tahun berikutnya dan diterima oleh beragam pihak. Beberapa orang bahkan menerima surat, seperti yang diterima ilmuwan Perancis, Jean Pierre Petit.

Dalam surat kepada Petit, kaum ummo menceritakan kalau mereka sebenarnya telah mendarat di bumi pada Maret 1950 di wilayah Digne Les Bains di Perancis selatan. Selain itu, mereka juga menceritakan bagaimana cara mereka menemukan planet bumi, bagaimana mereka mendarat dan jenis bahasa yang mereka gunakan.


Tidak sampai hanya di surat, kaum Ummo juga mengadakan kontak lewat telepon.

Seorang insinyur bernama Enrique Villagrassa Novoa pernah menerima telepon pada tanggal 28 November 1966 dari seseorang yang menyebut dirinya sebagai seorang ekstra terestrial.

Mereka berbicara selama dua jam mengenai topik-topik yang berhubungan dengan dunia teknik dan sepertinya sang penelepon memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai topik itu.

Kemudian, pada tahun 1967, sepertinya kaum ummo mencoba untuk tampil ke publik.

Pendaratan pesawat induk ummo
Pada musim semi tahun 1967, kaum ummo mengumumkan kalau mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi bumi. Lalu mereka memberitahukan kalau pesawat induk mereka akan mendarat pada tanggal 1 Juni di pinggiran kota Madrid untuk menjemput kaum ummo yang ada di bumi sambil membawa beberapa manusia bumi terpilih ke planet mereka.

Sejumlah orang yang tinggal di Madrid dihubungi oleh kaum ummo lewat surat atau telepon supaya turut menyaksikan peristiwa itu.

Pada tanggal 1 Juni tahun 1967, pesawat itu disebut benar-benar mendarat dan disaksikan oleh sejumlah orang. Maka muncullah foto yang disebut sebagai foto pesawat induk dari kaum Ummo.


Foto ini dipercaya sebagian besar peneliti UFO sebagai hoax (termasuk saya). Tetapi, dokumen-dokumen lainnya yang disebut berasal dari Ummo masih menjadi subjek penelitian beberapa pihak.

Isi dokumen-dokumen Ummo
Pada masa kini, mungkin hanya sedikit ufolog yang benar-benar menganggap serius dokumen-dokumen ummo. Foto-foto yang menyertainya juga sangat mencurigakan. Namun, beberapa peneliti mengakui kalau dokumen atau surat-surat ummo cenderung lebih rumit dibanding sebuah hoax biasa.

Jika memang dokumen-dokumen itu benar-benar sebuah lelucon, maka keberadaan ribuan dokumen dengan isinya yang cukup rumit menunjukkan adanya sebuah usaha yang benar-benar hebat untuk menciptakan rekayasa tersebut.

Mungkin menarik untuk mengetahui apa yang diceritakan oleh kaum ummo di dalam surat-suratnya.

Dalam dokumen-dokumen yang tersebar di berbagai pihak, diceritakan kalau mereka mendarat di bumi tahun pada 1950 untuk meneliti kondisi bumi. Tujuan mereka adalah untuk mempelajari biosfer, atmosfer dan kebudayaan bumi. Ada 4 pria dan 2 wanita yang kemudian ditinggal di planet bumi untuk melakukan penelitian ini. Mereka menyewa rumah di dekat situ dan segera membuat ruang bawah tanah untuk dijadikan markas.

Mereka juga menjelaskan kalau mereka menemukan planet bumi secara kebetulan karena pesan radio dalam bentuk Morse (beberapa sumber menyebutnya bukan morse, melainkan sinyal radio saja) yang dikirim oleh sebuah kapal Norwegia pada 5 Februari 1934. Baru pada tahun 1948 mereka menangkap sinyal tersebut di frekuensi 413,44 megacycles yang kemudian menuntun mereka ke sebuah planet yang dikenal mereka dengan sebutan Ooyagaa (bumi).

Sinyal Morse itu ternyata membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk sampai ke planet ummo.

Para peneliti menemukan kalau keberadaan kapal Norwegia dan sinyal morse yang dikirim ternyata memang ada dan benar.

Setelah mereka menemukan planet bumi, kaum ummo mengaku kaget dengan adanya kehidupan yang memiliki kecerdasan tinggi di bumi dan memutuskan untuk menyelidikinya. Jadi mereka mengirim sebuah tim kecil untuk mulai mempelajari kondisi bumi lebih mendalam.

Selain itu, mereka juga menjelaskan mengenai sistem planet yang mereka huni, termasuk gravitasi, orbit, jumlah perputaran dan ukurannya. Menurut mereka, planet ummo berjarak 14 tahun cahaya dari planet bumi dan mengorbit bintang yang disebut wolf 424 serta memiliki kebudayaan yang lebih tua dibanding bumi dengan teknologi yang juga lebih canggih.

Walaupun tertarik dengan kehidupan di planet bumi, kaum ummo berjanji tidak akan mengganggu evolusi sosial yang sedang berproses di bumi.

Dalam 15 surat, mereka menjelaskan begitu detail mengenai kondisi planet mereka dengan banyak gambar. Bahkan mereka menceritakan hingga kehidupan sehari-hari seperti perumahan mereka, persediaan makanan, pendidikan, psikologi, perkawinan, pemerintahan hingga konsep mereka mengenai Tuhan.

Bukan itu saja, ada beberapa subjek ilmu pengetahuan yang juga dibahas di dalamnya, seperti astrofisika, kosmologi, network theory, unified field theory, biologi hingga evolusi.


Beberapa informasi sains di dalamnya dianggap para ilmuwan sebagai pseudosains, sedangkan sebagian lagi dianggap sebagai informasi yang akurat.

Siapa yang membuat dokumen ummo?
Benarkah alien telah membuat dan mengirim dokumen-dokumen ini? Saat ini ada sekitar 1.300 halaman dokumen ummo yang diketahui. Namun diperkirakan masih banyak lagi dokumen yang tersebar di berbagai individu di dunia hingga diperkirakan ada total 160.000 halaman dokumen ummo secara keseluruhan.

Kesulitan utama dalam meneliti dokumen ini adalah para penerimanya yang sering tidak membagikan informasi yang mereka dapatkan. Bahkan ada penerima dokumen ummo yang enggan mengumumkannya ke publik, mungkin karena takut ditertawakan.

Pada Juni 2003, sebuah buku mengenai ummo terbit. Namun, sekali lagi, semuanya pun masih serba misterius. Soalnya buku itu ditulis oleh seseorang yang menggunakan nama alias (pseudonim) Jean Pollion. Buku itu berjudul "Ummo, real extraterestrials" dan di dalamnya ia membuat analisis atas pemikiran-pemikiran dan bahasa kaum ummo.

Hingga sekarang, identitas sebenarnya dari Jean Pollion masih belum diketahui.

Siapakah yang membuat dokumen-dokumen ini?

Beberapa orang percaya kalau dokumen ummo adalah bagian dari teori konspirasi yang dibuat oleh badan rahasia seperti CIA atau KGB, walaupun motivasinya tidak bisa dipastikan.

Lain lagi teori seorang penulis bernama Mike Dash. Menurutnya, dokumen-dokumen ummo mungkin telah dibuat oleh sebuah kelompok sosialis untuk menerbitkan pandangan-pandangan radikal mereka yang tidak mungkin bisa dipublikasikan secara legal saat itu karena Spanyol sedang berada di bawah kekuasaan Jenderal Franco yang diktator.

Lalu, ada yang menduga kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh kelompok-kelompok sekte keagamaan. Namun masalahnya, di dalam dokumen tersebut tidak ditemukan adanya doktrin dari kelompok kegamaan manapun.

Karena tidak ada bukti yang konklusif mengenai asal-usul dokumen itu, banyak orang percaya kalau dokumen-dokumen ini adalah sebuah hoax yang mungkin dibuat oleh sekelompok mahasiswa atau ilmuwan dan filsuf, walaupun para penganut teori ini tidak bisa menyebut nama kelompok mahasiswa atau filsuf yang terlibat.

Sebagian penganut teori hoax lainnya percaya kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh Mr.Jordan Pena sendiri. Teori ini dikuatkan oleh klaim Mr.Pena bahwa dialah yang telah menciptakan kehebohan mengenai ummo dengan memberikan laporan penampakan UFO yang palsu. Namun, beberapa orang yang mengenalnya secara pribadi mengakui kalau Mr.Pena tidak memiliki background dan kapasitas intelektual untuk membuat dokumen ummo yang sedemikian rumit.

Jadi siapa yang membuatnya?

Apakah pengirim dokumen-dokumen itu para alien dari planet Ummo?

Dalam salah satu korespondensi dengan penerima dokumen, kaum Ummo menulis:

"Beberapa dari kalian terus mengatakan kalau kami harus memberikan bukti. Berulang kali pula kami mengatakannya kembali, hingga kalian bosan mendengarnya, bahwa kami tidak peduli apakah kalian mempercayai kami atau tidak. Kami bisa beroperasi dengan lebih efektif dalam kondisi tidak dikenal, dan kami tidak akan menjadi naif dengan memperkenalkan diri kami secara terbuka kepada kalian hanya untuk memuaskan keinginan kalian akan sebuah bukti."

Hmm, jika pengirim dokumen itu benar-benar alien dari planet Ummo dan semua alien memiliki pemikiran yang sama seperti mereka, kapankah umat manusia bisa mendapatkan bukti mengenai keberadaan mereka?

Don Decker : Pemuda Misterius yang mampu menciptakan Hujan dan Melayang

28 tahun yang lalu, sebuah peristiwa misterius terjadi di Stroudsburg, Pennsylvania. Seorang pria muda, entah dengan kekuatan apa, mampu menciptakan tetesan air dan melawan gravitasi di hadapan sembilan orang saksi.

Mereka yang menyaksikan peristiwa itu percaya kalau mereka sedang berhadapan dengan kekuatan jahat yang berasal dari sang iblis sendiri.

Misteri ini sering disebut sebagai misteri Rain Boy atau Rain Starter dan dianggap sebagai salah satu misteri yang paling membingungkan dan pernah diberitakan oleh banyak media lokal hingga akhirnya ditayangkan oleh acara televisi Unsolved Mysteries pada tanggal 10 Februari 1993.

Kisah ini berkisar pada seorang pemuda bernama Donald (Donnie atau Don) Decker, seorang pemuda dari Stroudsburg, Pennsylvania, yang berusia 21 tahun. Pada tahun 1983, ia sedang menjalani hukuman antara 4 bulan hingga satu tahun penjara karena terbukti menampung barang curian.

Peristiwa misterius itu mulai terjadi ketika kakeknya, James Kishaugh, meninggal dunia.

Don Decker

Karena pelanggaran Decker bukan termasuk pelanggaran berat, pada tanggal 24 Februari 1983, pihak kepolisian mengijinkannya keluar penjara untuk beberapa waktu demi melayat almarhum kakeknya.

Jadi Decker pulang dan mengurus pemakaman kakeknya. Setelah seluruh proses pemakaman selesai, Decker pergi mengunjungi rumah temannya dan meminta ijin menginap karena ia tidak memiliki tempat untuk tinggal. Bob dan Jeannie Kieffer bersedia menampung Decker hingga masa ijin keluar penjara berakhir.

Tidak lama setelah Decker tinggal di rumah itu, peristiwa yang tidak terjelaskan mulai terjadi.

Suatu hari, keluarga Keiffer dan Decker sedang berada di ruang tamu sambil menonton televisi.

Tiba-tiba ketiganya merasakan rasa dingin yang luar biasa. Sepertinya suhu di ruangan itu mulai turun dengan drastis. Tidak berapa lama kemudian, titik-titik air mulai turun dari langit-langit dan tembok rumah.

Bob Keiffer kemudian menelepon pemilik rumah, Mr.Ron H. Van Why, untuk melaporkan peristiwa itu. Saat itu, Bob mengira kalau ada masalah dengan pipa saluran air rumah.

Mendapatkan laporan itu, sang pemilik rumah bergegas datang dan memeriksa tetesan air itu. Setelah melihat beberapa lama, ia menyimpulkan kalau tetesan air itu bukan berasal dari kerusakan pipa. Ia tidak dapat menemukan penyebabnya.

"Aku mengira masalahnya berasal dari pipa ledeng. Namun tidak ada pipa di tempat kebocoran itu. Setelah mengamatinya selama beberapa saat, aku menemukan kalau air itu bukan hanya datang dari langit-langit. Tetapi bisa juga datang dari dinding dan lantai rumah. Tidak ada arah yang jelas dari mana datangnya air itu. Ia bisa datang dari mana saja."

Jadi Mr.Van Why menelepon polisi karena mengira ada sesuatu yang lain sedang terjadi di dalam rumah. Ia juga menelepon istrinya, Romayne, untuk datang ke rumah itu.

Tidak berapa lama kemudian, dua petugas polisi bernama Richard Wolbert dan John Baujan tiba.

Wolbert mengatakan:
"Pada saat itu, ia (Mr.Van Why) mengatakan kepadaku 'aku ingin kau berjalan masuk ke rumah itu'. Lalu aku mengatakan kepadanya 'Aku tidak akan masuk ke dalam kecuali kau mengatakan kepadaku apa yang terjadi.'

Ia berkata 'percayalah padaku, berjalan sajalah ke dalam.' Jadi aku mulai berjalan dan ia ada di belakangku. Saat aku baru berjalan dua langkah memasuki pintu rumah, aku dihantam oleh rintik-rintik air."


Richard Wolbert

Wolbert berkata kalau keanehan yang terjadi bukan hanya hujan yang terjadi di dalam rumah, namun rintik-rintik air itu juga terlihat melawan hukum fisika!

"Kami berdiri di dekat pintu depan dan kemudian menyaksikan rintik-rintik air itu bergerak secara horizontal di udara. Ia melewati kami dan masuk ke ruangan lain."

Petugas John Baujan juga turut menyaksikan keanehan itu.

"Tiba-tiba aku merasakan ketakutan dan mulai merinding. Itulah yang aku rasakan. Saat itu adalah situasi dimana terjadi sesuatu yang bahkan tidak pernah kuimpikan bisa terjadi. Tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi."


John Baujan

Lalu, kedua polisi ini menelepon kepala polisi lainnya dan menjelaskan apa yang telah terjadi. Sementara itu mereka meminta Pasangan Kieffer, Decker, Mr. Van Why dan istri, untuk pergi ke kafe di sebelah rumah untuk makan dan membiarkan mereka memeriksa rumah itu dengan lebih leluasa.

Pasangan Kieffer dan Decker mengikuti nasihat ini. Namun Mr.Van Why dan istrinya memilih untuk tetap tinggal.


Lalu, sesuatu yang aneh kembali terjadi!

Saat itu, rintik-rintik air masih turun di dalam rumah. Namun, ketika Keiffer dan Decker meninggalkan rumah itu, rintik-rintik itu berhenti!

Mr.Van Why segera menyimpulkan kalau mungkin Keiffer atau Decker adalah penyebab rintik-rintik tersebut.

Tetapi yang mana?

Dan bagaimana bisa?

Sebagai catatan, peristiwa ini terjadi di sebuah kota kecil di Pennsylvania dimana mayoritas penduduknya masih memegang teguh nilai-nilai keagamaan. Tentu saja kepercayaan akan roh jahat bukan hal yang aneh di tempat ini. Kepercayaan semacam ini juga dipegang pemilik kafe, Pam Scrofano.

Pam yang juga mengetahui peristiwa yang terjadi di kediaman Keiffer memiliki kesimpulan yang sama dengan Mr.Van Why. Bahkan ia percaya kalau Decker adalah oknum yang bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut.

Pam sendiri adalah teman lama dari keluarga Decker. Namun malam itu, ia merasakan sesuatu yang buruk sedang terjadi pada Donald Decker.

Pikirnya, mungkin ini adalah perbuatan setan. Mungkin Decker sedang kerasukan.

Belum lagi ia sempat memikirkannya lebih dalam, pasangan Keiffer dan Decker memasuki kafenya atas nasehat polisi.

Saat Decker duduk di kursi kafe, hujan mulai turun di dalam kafe tersebut!

Pam yang sejak awal telah mencurigai Decker segera berlari ke arah mesin kasir. Ia meraih sebuah salib yang tersimpan di situ dan segera menempelkan salib itu ke leher Decker. Seketika itu juga, leher Decker berubah menjadi kehitaman seperti hangus, meninggalkan bekas yang jelas terlihat.

Ketika diwawancarai oleh stasiun televisi, Pam menjelaskan:

"Jika kalian melihat Donny malam itu, kalian bisa melihat kalau ia terlihat seperti orang yang kerasukan. Ia akan memandang kalian, namun seperti tidak tahu keberadaan kalian. Pikirku, ia pasti sedang kerasukan.

Kami duduk disana untuk beberapa saat dan beberapa detik kemudian, air muncul dimana-mana. Aku tidak pernah melihat sesuatu yang seperti ini terjadi.

Tidak mungkin ada orang iseng yang bisa menciptakan gurauan seperti itu. Ini benar-benar nyata! Donny lah yang telah menyebabkan hujan itu. Tetapi ia melakukannya tanpa sadar."


Semua orang di ruangan sangat terkejut dengan apa yang telah terjadi. Lalu Pam membawa Keiffer dan Decker keluar dari kafenya dan kembali ke rumah Keiffer.

Ketika mereka sampai, Romayne kemudian mengkonfrontasi Decker dan mengatakan kepadanya kalau ialah yang telah menyebabkan semua ini terjadi.

Tiba-tiba, panci-panci yang ada di atas kompor mulai bergoyang dan berbunyi dengan nyaring. Dan Don Decker menemukan dirinya melayang di udara!

Tidak berapa lama kemudian, ia terlempar ke sudut ruangan.

Ketika Decker mengingat kembali pengalaman itu, ia menyebutkan kalau saat itu, sepertinya ada sebuah kekuatan besar telah mengambil alih tubuhnya. Don memiliki tubuh yang besar dan tidak mudah bisa terlempar begitu saja.

Namun, ketika terlempar, ia merasa lemah dan tidak berdaya. Saat itu ia mulai sadar kalau sesuatu yang jahat sedang berlaku atas dirinya.

"Itu meyakinkanku kalau akulah yang bertanggung jawab karena hujan itu seperti mengikutiku. Hujan tidak turun ketika aku tidak ada di rumah itu. Keiffer tinggal disana dan tidak ada sesuatu yang aneh terjadi. Saat itu aku mulai sadar kalau penyebabnya adalah diriku sendiri."

Beberapa jam kemudian, petugas Bauman dan Wolbert kembali datang dengan membawa kepala polisi. Ketika kepala polisi masuk ke rumah itu, hujan misterius itu kembali muncul dan membasahinya.

Tetapi, mungkin karena kebingungan, ia meminta penyelidikan dihentikan dan mengatakan kalau kasus ini hanyalah masalah pipa ledeng yang rusak. Ia juga meminta bawahannya untuk tidak membuat laporan apapun mengenai peristiwa ini.

Para petugas polisi itu pun meninggalkan kediaman Keiffer.

Walaupun kepala polisi telah meminta penyelidikan dihentikan, namun keingintahuan yang cukup kuat menghinggapi para petugas polisi tersebut sehingga membuat mereka kembali ke rumah itu untuk menemui Decker keesokan harinya. Kali ini bersama petugas lain bernama John Rundle dan Bill Davies.

Davies juga memiliki kehidupan religius yang kuat seperti Pam. Lalu ia memberikan sebuah salib kepada Decker.

Decker mengambilnya, namun segera mengembalikannya karena salib itu terasa seperti membakar telapak tangannya. Kemudian, sekali lagi, di hadapan para saksi, Decker kembali melayang di udara!

John Rundle yang telah mendengar peristiwa sebelumnya dari rekannya takjub dengan apa yang dilihatnya:

"Tiba-tiba, ia terangkat dari lantai dan melayang melintasi ruangan dengan kekuatan yang luar biasa seakan-akan sebuah bus besar telah menabraknya. Ada tiga tanda cakaran di lehernya yang menyebabkan darah mengalir keluar. Aku tidak punya jawaban mengenai kejadian ini. Dan pikiranku benar-benar tidak bisa memahaminya, bahkan hingga sekarang."

Bill Davies juga demikian:

"Aku telah menjadi polisi selama 40 tahun dan belum pernah menyaksikan peristiwa seperti itu. Biasanya, jika kita menyelidiki sesuatu, kita akan mendapatkan penjelasan mengenainya. Untuk kasus ini, tidak ada penjelasannya."

Pada malam ketiga setelah hujan pertama turun di ruangan, Mr.Van Why akhirnya memutuskan untuk memanggil seorang pendeta untuk melakukan ritual pengusiran setan. Decker pun setuju untuk menjalaninya.

Ketika sang pendeta mulai berdoa, tubuh Decker mulai berguncang selama beberapa saat. Lalu, ia mulai terlihat lemas dan lebih rileks.

Dan atmosfer di ruangan itu pun berubah. Rintik-rintik air yang turun pun lenyap.

Semua orang merasa lega dan percaya kalau mimpi buruk mereka telah berakhir. Bagi keluarga Keiffer, mungkin iya. Tetapi tidak bagi Don Decker.

Setelah masa ijin Decker berakhir, ia pun kembali ke penjara. Decker mulai memikirkan kembali peristiwa yang telah dialaminya beberapa hari belakangan dan ia mulai berpikir, apakah ia dapat kembali menciptakan hujan di dalam penjara ini?

Pada saat itu, tidak terjadi apa-apa. Namun beberapa hari kemudian, apa yang dipikirkannya mulai berubah menjadi kenyataan. Hujan mulai turun di dalam penjara, tepat di ruangan di mana Decker ditahan! Air juga terlihat merembes keluar dari lantai.

Decker mengatakan kepada sipir bernama Dave Keenhold yang kebingungan kalau ialah yang telah menyebabkan hujan terjadi di dalam penjara. Sang sipir tidak percaya dan menantangnya untuk kembali menciptakan hujan. Decker kembali melakukannya dan hujan kembali turun.

Sipir yang ketakutan ini kemudian memanggil pendeta penjara bernama William Blackburn karena ia pun percaya kalau Decker sedang mengalami kerasukan.

Pendeta Blackburn mendatangi Decker dan bertanya kepadanya apakah ia telah merekayasa semua ini. Decker menolak tuduhan itu.

Beberapa detik kemudian, perilaku Decker berubah drastis dan bau aneh mulai tercium di ruangan itu.

Blackburn mengingat saat-saat menegangkan itu:
"Para dokter dan perawat mengatakan kalau kita memasuki sebuah ruangan dimana seseorang sekarat karena kanker, kita bisa mencium bau yang tidak biasa. Sama dengan ini, aku mencium bau yang jauh lebih kuat, iblis yang sedang bekerja."

Belum lagi bau itu lenyap, Decker mengangkat tangannya dan hujan mulai turun kembali.

"Itu adalah hujan yang datang dari iblis." Kata Blackburn.

"Ada kabut. Saat itu aku sedang berada dalam hadirat Iblis. Aku mulai membuka alkitab dan membacakannya untuknya. Aku pun diliputi oleh ketakutan. Kalau di pikir-pikir, mungkin saat itu aku lebih banyak berdoa untuk diriku dibanding untuk Decker."

Blackburn ternyata tidak perlu menunggu lama karena hujan itu pun berhenti.

Decker pun terlihat telah berubah menjadi lebih tenang. Ia berterima kasih kepada Blackburn karena telah berdoa untuknya.

Setelah peristiwa tersebut, Don Decker tidak pernah lagi mengalami kejadian serupa.

Kejadian ini telah berlangsung cukup lama, yaitu tahun 1983 sehingga kita hanya akan menemukan sedikit sumber mengenai peristiwa ini. Namun, para penduduk Stroudsburg masih bisa mengkonfirmasi peristiwa ini dan tokoh-tokoh yang menyaksikannya pun kebanyakan masih hidup sampai saat ini.

Mengenai Decker, mereka yang mengetahui peristiwa ini tidak ragu kalau apa yang terjadi saat itu adalah pekerjaan Iblis.

"Ia kerasukan." Kata Blackburn.

"Tidak ada keraguan di dalam pikiranku. Tidak mungkin ada manusia yang dapat melakukan seperti yang dilakukannya di ruangan itu."

Bagi Decker sendiri, peristiwa yang dialaminya dianggap sebagai episode aneh dalam kehidupannya.

"Kejadian itu sudah tidak pernah terulang kembali." Katanya, "Pada dasarnya, aku berharap peristiwa itu tidak akan terjadi lagi. Dan aku, kalian tahu, hanya menjalani kehidupan ini hari demi hari."

Belakangan, Decker mengungkapkan kalau pada usia 7 tahun, ia pernah mengalami pelecehan seksual oleh kakeknya. Ia percaya kalau roh kakeknya mungkin bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut.

"Menurutku semua ini adalah perbuatannya. Pada waktu aku masih kecil, ia menganiayaku. Ketika ia meninggal, ia masih mencari kesempatan untuk kembali menganiayaku."

Soal itu, tidak ada yang tahu pasti. Tetapi paling tidak, Decker lega karena peristiwa ini telah berakhir.

Peter Jordan, seorang peneliti paranormal yang turut meneliti kasus Decker memberikan pendapatnya:

"Sampai saat ini, kasus Donald Decker adalah kasus paling menarik dan paling penting yang pernah aku tangani. Ini tidak berarti kalau aku percaya peristiwa ini memberikan bukti positif mengenai kerasukan setan. Namun, dalam kasus ini, dan dari pengalaman pribadiku, peristiwa ini memang paling mendekati hipotesis itu."

Benarkah semua peristiwa ini diakibatkan oleh roh jahat?

Ataukah Don Decker memiliki kekuatan seorang mutan seperti Storm dalam film X Men?

Kalau bukan, apa yang menyebabkannya?

Paling tidak, ada sembilan saksi yang menyaksikan peristiwa itu, termasuk petugas polisi James Bauman yang saat ini sudah menjadi kepala polisi daerah Stroudsburg.

Namun kisah ini belum berakhir begitu saja. 10 tahun kemudian, tim Unsolved Mysteries pergi menuju Stroudsburg untuk mengerjakan tayangan mengenai Don Decker.

Setelah menyelesaikan semua wawancara yang dibutuhkan, sembilan orang kru kembali ke motel untuk tidur dan beristirahat. Keesokan paginya, ketika mereka keluar dari kamar masing-masing, mereka menemukan air dalam jumlah besar menggenangi lantai dimana kamar mereka berada. Anehnya, lantai lain yang tidak ditinggali kru tidak mengalami masalah ini.

Tidak ada satupun yang bisa menjelaskan asal air yang misterius itu.

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger